Film Pendek - Operasi

0

KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahas Esa berkat karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Ujian Akhir Semester Tata Cahaya & Sinematografi Drama ini dengan baik tanpa ada halangan. Laporan ini berisi tentang Proses produksi, Konsep Tata Cahaya & Sinematografi Drama yang produksinya di adakan pada tanggal 2 Juli 2019.

Terselesaikannya laporan ini tentu tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Kepada semua dosen mata kuliah Tata Cahaya & Sinematografi Drama.
2. Teman-teman yang membantu proses produksi.
3. Kampus 2 ISI Surakarta yang memberikan izin, baik berupa tempat/lokasi dan alat hingga terlaksananya produksi pada hari Selasa, 2 Juli 2019 dengan aman dan lancar.

Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Tata Cahaya & Sinematografi Drama. Selain itu, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi referensi untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan menjadikan laporan ini jauh lebih baik lagi. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan laporan ini.

PROSES PRODUKSI
Peralatan Produksi
• Kamera Sony a6000
• Lensa Sony 50mm
• Dua Kinoflo 2 Band
• Dua LED Amaran kecil
• Light stand
• Tripod
• Zoom H4n Recorder & Mic Rode
Peralatan Pendukung ( properti dan artistik )
• Kain putih
• Jebakan tikus
• Sarung tangan
• Masker
• Baju perawat
• Baju dokter
• Meja (tempat tidur)
• Bantal
• Ruang Screening
Lokasi
• Ruang Screening Lt. 2 Gd. 4 Kampus 2 ISI Surakarta

KONSEP TATA CAHAYA & SINEMATOGRAFI DRAMA
1. Floor Plan beserta pola I, A, L.







2. Konsep Tata Cahaya & Sinematografi Drama.
• (MCU) Master shot eye level untuk memperlihatkan keseluruhan adegan.
• (CU) Ekspresi dari wajah Dokter, Ibu, dan perawat. Bertujuan untuk menciptakan konteks di mata penonton bahwa itu sebuah adegan melahirkan.
• (CU) Ekspresi dokter serius menangani pasiennya. Agar penonton percaya bahwa ini adalah adegan melahirkan.
• (CU) Ekspresi Ibu kesakitan. Agar penonton percaya ini adalah adegan melahirkan.
• (CU) Jebakan tikus. Bertujuan ternyata bukan adegan melahirkan, tetapi ternyata Ibu tersebut kaki nya terjepit jebakan tikus.
• Satu LED sebagai Fill light diberi mika warna biru agar seperti cahaya bulan pada malam hari.
• Satu LED sebagai Key Light yang ditembakkan pada objek pasien seakan-akan sedang ada operasi.
• Posisi kinoflo bounce agar cahaya tidak terlalu over.

REFERENSI
Referensi yang saya ambil ada dari berbagai video di YouTube tentang adegan melahirkan. Sangat banyak hal yang bisa di ambil terkait dengan pengambilan gambar dan audio. Misalnya CU untuk mengambil ekspresi kesakitan saat melahirkan. Ekspresi dokter yang serius menangani pasiennya. Audio dramatis agar penonton merasakan ketegangan saat melihatnya. Referensi film adalah dari film karya Ernest Prakasa berjudul “Ngenest” saat adegan Meira akan melahirkan anak.

DAFTAR PUSTAKA
Millerson, G., 2013. Lighting for TV and Film. Routledge.
Muslimin, N., 2018. Bikin Film, Yuk.
Matza, A., 1995. The video production organizer: a guide for businesses, schools, government agencies, and professional associations. Focal Press.
Zettl, H., 2011. Television production handbook. Cengage Learning.

Oleh: Alpin Ramadian Jesica Lidya Kristianti Luqman Hanafie Oliver Chandra Kurniawan Vanessa Gabriella Nathalie Putra

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !